14
Mar

Menghormati dan Memuliakan Golongan Al-Qur’an  

Dalam ajaran Islam, menghormati dan memuliakan golongan yang terkait dengan Al-Qur’an adalah suatu kewajiban yang sangat penting. Ini tidak hanya mencakup penghormatan terhadap kitab suci itu sendiri, tetapi juga terhadap orang-orang yang mempelajari, menghafal, dan mengajarkan Al-Qur’an. 

Allah SWT dalam Al-Qur’an menegaskan pentingnya mengagungkan syi’ar-syi’ar-Nya sebagai tanda ketaqwaan hati. Firman-Nya, 

وَمَنْ يُّعَظِّمْ حُرُمٰتِ اللّٰهِ فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ عِنْدَ رَبِّهٖۗ 

“Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah, maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya” (QS Al-Hajj 22:30). 

Rasulullah Muhammad SAW juga mengajarkan kepada umatnya untuk menghormati orang tua yang muslim, para penghafal Al-Qur’an, dan penguasa yang adil. Berikut adalah beberapa dalil yang menegaskan hal tersebut: 

  1. Hadits riwayat Abu Dawud, di mana Rasulullah SAW bersabda, 

إِنَّ مِنْ إِجْلاَلِ الله -تَعَالَى-: إِكْرَامَ ذِي الشَّيْبَةِ المُسْلِمِ، وَحَامِلِ القُرْآنِ غَيرِ الغَالِي فِيه، وَالجَافِي عَنْه، وَإِكْرَام ذِي السُّلْطَان المُقْسِط 

“Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah adalah memuliakan orang tua yang muslim, pengkaji Al-Qur’an, dan memuliakan penguasa yang adil.” 

  1. Hadits riwayat Bukhari, di mana Rasulullah SAW menyatakan, 

مَنْ صَلَّى صلاةَ الصُّبْحِ فهو في ذِمَّةِ اللهِ فلا يَطْلُبَنَّكُمُ اللهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ 

“Barangsiapa sembahyang Subuh, maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh sebab itu jangan sampai kamu dituntut oleh Allah atas sesuatu dari jaminan-Nya.” 

  1. Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an, 

وَمَنْ يُّعَظِّمْ شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ فَاِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوْبِ 

“Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan hati” (QS Al-Hajj 22:32). 

  1. Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an, 

وَالَّذِيْنَ يُؤْذُوْنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوْا فَقَدِ احْتَمَلُوْا بُهْتَانًا وَّاِثْمًا مُّبِيْنًا 

“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata” (QS Al-Azhab 33:58). 

Kesimpulannya, menghormati dan memuliakan golongan Al-Qur’an adalah bagian integral dari praktik keagamaan Islam. Ini mencakup penghargaan terhadap kitab suci, para penghafalnya, dan para ulama, serta menjaga hubungan yang baik dengan semua orang dalam masyarakat. Dengan mengamalkan nilai-nilai ini, kita dapat mencapai kedamaian dan keberkahan dalam hidup kita, serta memperoleh keridhaan Allah SWT. 

Semoga kita semua dapat menghormati dan memuliakan golongan Al-Qur’an dengan penuh keikhlasan dan pengabdian. Amin. 

[ Imam An Nawawai, At-Tibyaan Fii Aadaabi Hamalatil Qur’an ]